Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkenalkan beras Fortivit ke khalayak luas. Beras kesehatan yang diproduksi oleh perusahaan BUMN diklaim ampuh mencegah stunting pada anak-anak.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan, ada kandungan khusus yang terdapat beras Fortivit yang secara umum berkhasiat menekan kekurangan gizi dalam tubuh. Namun secara khusus, konsumsi beras premium ini secara kontinu dapat mencegah stunting yang kini banyak diderita anak-anak di Indonesia.
Beras Fortivit ini diketahui kaya akan vitamin A, B1, B3 dan B6 serta B9 yang sangat baik sebagai solusi dan strategi program pemenuhan gizi masyarakat untuk mencegah kasus kekerdilan atau stunting.
“Beras ini mengandung mineral khusus untuk stunting. Itu dimasukkan saat proses packing beras. Beras Fortivit ini juga sudah memiliki ijin Depkes dan BPOM sehingga dijamin aman. Yang utama juga beras ini adalah produk lokal sini,” jelas Siti Mardati dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (23/11/2021).
Beras Fortivit tampil dalam kemasan 1 kilogram dengan harga Rp 13 ribu. Saat ini, Bulog Sultra secara mandiri sudah melakukan proses memproduksi beras Fortivit untuk memenuhi permintaan konsumsi beras kesehatan tersebut di Bumi Anoa.
Masyarakat dapat memperoleh beras Fortivit di beberapa swalayan atau outlet di Kota Kendari. Diantaranya di outlet Kimia Farma, Toko Sanya hingga Marina Mart.
Siti Mardati mengatakan pihak Bulog sudah melakukan road show ke beberapa kabupaten di Sultra untuk memperkenalkan brand beras Fortivit. Diantaranya di Kabupaten Bombana.
“Selain promosi ke karyawan, kita juga kenalkan ke daerah. Alhamdulillah responnya sangat bagus. Dengan khasiat mencegah stunting, tentu kita harapkan beras Fortivit ini bisa mendukung program nasional yang kini fokus mengatasi kasus stunting di daerah,” jelasnya. Adm
Sumber : Lajur.co