Direktur Utama Bulog Budi Waseso menargetkan adanya penyerapan gabah setara beras dari petani sebanyak 330 ribu ton pada puncak musim panen pertama periode Maret-April 2022.
Buwas meyakini stok beras yang ada Bulog setelah Lebaran akan ada 1 juta ton.
“Target kita pada masa panen ini bisa serap kurang lebih 330 ribu ton sehingga nanti total stok yang ada setelah Lebaran diperkirakan lebih dari 1 juta ton,” katanya dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (11/4/2022).
Buwas mengakui belum optimalnya Bulog dalam penyerapan beras. Hal itu karena harga gabah yang masih cukup tinggi di atas harga pokok penjualan (HPP).
Namun, menurut Buwas saat harga tinggi petani mendapatkan keuntungan.
“Sekarang beberapa (daerah) kecenderungan harganya mulai turun karena sudah panen raya,” katanya.
Kini harganya sudah mulai turun karena sudah mulai panen raya. Penyerapan beras yang dilakukan Bulog saat ini di antaranya untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, sebagian Jawa Barat, Lampung, hingga Sulawesi Selatan.
Selain itu, Buwas menerangkan pihaknya juga mempersiapkan keamanan pasokan cadangan beras menjelang puasa dan Lebaran
Sumber : detikfinance