Harga minyak goreng di pasar tradisional Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim) saat ini masih tetap di harga Rp.20 ribu per liter. Harga ini naik dari harga sebelumnya berkisar Rp 15 ribu perliter. Karena itu, masyarakat Flotim pun diminta untuk membeli minyak goreng dengan harga murah di kantor Perum BULOG Larantuka.
Selain di Perum BULOG, masyarakat juga bisa memperoleh minyak goreng subsidi yang saat ini tersedia di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Flotim.
Kepala Perum BULOG Cabang Larantuka, David Donny Kurniawan mengatakan bahwa saat ini stok minyak goreng di Perum BULOG masih sekitar 10 ton. Ia menyebutkan bahwa minyak goreng tersebut masih dijual dengan harga stabil yakni Rp 15 ribu per liter.
Ia menyatakan bahwa Perum BULOG bersama Disperindag Flotim telah menggelar operasi pasar murah yang berlangsung selama dua tahap. Untuk saat ini, beberapa bahan kebutuhan pokok juga masih tersedia di kantor Disperindag.
David menyebutkan bahwa pasar murah digelar dalam dua tahap dan saat ini sudah selesai. Sekarang masyarakat bisa langsung ke Disperindag untuk mendapatkan stok bahan pokok yang mereka butuhkan, misalnya beras medium yang disubsidi Rp 2000 dan dijual hanya dengan Rp 7.500 perkilo, gula pasir subsidi Rp 2000 dijual Rp 11 ribu, kacang hijau subsidi Rp 5 ribu dijual dengan Rp15 ribu. Untuk komoditas minyak goreng sendiri tidak mendapatkan subsidi.
Sebelum itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Flores Timur, Siprianus Ritan mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng akan berdampak pada pasokan atau impor minyak ke daerah.
Sehingga untuk menjaga stabilitas harga minyak di pasar, Disperindag mempunyai strategi yaitu melakukan operasi pasar selain penyediaan stok minyak di BULOG untuk melayani masyarakat.[]
Sumber : https://kupang.tribunnews.com/2021/12/10/harga-minyak-goreng-naik-masyarakat-flotim-diajak-berbelanja-di-perum-BULOG