Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menargetkan tidak ada impor beras hingga akhir tahun 2021. Upaya ini lebih optimistis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan tidak ada impor hingga Juni.
“Insyaallah yang disampaikan presiden tidak impor sampai Juni, tapi kami harap sampai akhir tahun,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) dalam Sixty Minute with Dirut Perum Bulog yang akan ditayangkan Beritasatu News Channel Senin (10/5/2021) pukul 15.30-16.30 WIB.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras hingga pertengahan tahun ini. “Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia,” kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).
Budi menyatakan biasanya pada bulan Mei masa panen padi selesai. Sementara pada Juni dan Juli tidak ada panen. Adapun pada bulan Agustus dan September kembali panen. “Berarti kita serap kembali, November Desember tidak ada panen sampai Januari dan Februari, Maret panen lagi, kalau kita bisa manage ini dengan baik kita tidak impor,” kata pria yang akrab disapa Buwas ini.
Meski demikian, kata Buwas, impor dimungkinkan jika terjadi kekurangan produksi yang bersifaf insidental seperti serangan hama atau bencana alam yang menyebabkan gagal panen. Namun jumlahnya tidak besar, hanya sekitar 20% dari kebutuhan. “Kecuali karena hama, cuaca, itu bisa saja impor untuk memenuhi gangguan tadi, tapi impor tidak banyak,” kata Buwas.
Buwas mengungkapkan, selama 3 tahun kepemimpinannya, tidak pernah mengimpor beras.
Budi Waseso mengatakan, saat ini stok beras Bulog di seluruh Indonesia mencapai 1,330 juta ton, atau dalam kondisi aman menjelang Lebaran. Dalam hitungan Buwas, dalam 1 tahunn beras yang harus dikelurkan Bulog rata-rata hanya 600.000 ton-800.000 ton per tahun. Beras itu untuk operasi pasar hingga bencana. “Kita sudah tidak keluarkan beras untuk bansos rastra (bantuan sosial beras sejahtera),” kata Buwas.
Buwas juga mengungkapkan selama 3 tahun ini beras turut andil dalam menekan inflasi. “Sebelum 3 tahun belakang inflasi kita tinggi dari beras,” kata dia.
Sumber : https://www.beritasatu.com/ekonomi/771103/lebih-optimistis-dari-presiden-bulog-tidak-ada-impor-beras-hingga-akhir-tahun