Perum Bulog memastikan daging kerbau beku impor yang datang bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Seluruh hewan ternak telah mendapat hasil PCR negatif dari Pusat Veteriner Farma.
Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menyebut Bulog melakukan uji PCR di Pusat Veteriner Farma pada 2 Juni. Bulog, secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan.
”Alhamdulillah hasil uji PCR pada Sabtu (4/6) sudah keluar dengan hasil negatif, jadi Bulog lebih yakin lagi untuk mendsitribusikan komoditas daging kerbau beku ini guna mencukupi kebutuhan daging di tanah air,” kata Suyamto, Senin (6/6).
Sebelum ada wabah PMK mekanisme importasi daging kerbau yang dikelola Bulog telah lolos verifikasi dari Kementerian Pertanian. Saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat oleh balai tersebut.
”Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog ini dipastikan hanya dilakukan suplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Selain itu juga telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak dikonsumsi manusia (fit for human consumption) sebagaimana dinyatakan dalam sertifikat kesehatan (health certificate) dari Lembaga Veteriner di India,” papar Suyamto.
Pemerintah telah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada 2022. Hal itu sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen.
Dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog saat ini yang telah datang sebanyak 46 ribu ton. Bulog berhasil membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku.
”Sehingga saat Ramadhan dan Idul Fitri kemarin harga daging bisa stabil,” terang Suyamto.
Sumber : https://www.jawapos.com/nasional/06/06/2022/perum-bulog-pastikan-daging-beku-impor-bebas-virus-pmk/