
Perum Bulog menargetkan akan menyalurkan beras sebanyak 600.000 ton sebelum lebaran. Saat ini, Bulog masih memiliki stok beras kurang lebih 1,7 juta ton.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso berharap, penyaluran tersebut akan memberi ruang Bulog untuk menyerap beras lebih banyak.
“Saya yakin bisa [serap] 600.000 ton, kalau begitu tinggal 1 juta, artinya saya bisa serap 2 juta ton,” kata Budi, Senin (17/2).
Baca Juga: Top! BULOG akan Ekspor Beras 100 Ton ke Arab Saudi
Budi juga mengatakan, penyaluran tersebut dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), atau operasi pasar, untuk BPNT, hingga ekspor beras.
Untuk ekspor beras, dalam waktu dekat, Bulog akan segera mengekspor beras komersialnya sebanyak 100 ton ke Arab Saudi.
Untuk tahap awal, beras yang diekspor masih dalam bentuk renceng. Namun, Budi mengatakan, ke depan, Bulog akan mengekspor dalam bentuk kemasan 1 kg hingga 5 kg.
Leave a Reply