
Untuk mencapai misi tersebut, Tri menyatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk bisa menggandeng lebih banyak supplier seperti pelaku UMKM guna memastikan kebutuhan stok tercukupi.
“Apalagi pak Menteri Koperasi dan UKM saat ini sudah mengembangkan bisnis di mana Bulog harus ada di tengah bersama BUMN pangan lainnya. Sehingga Bulog dan BUMN pangan bisa menampung produksi dari para UMKM dan petani,” tuturnya.
Hanya saja, dia menegaskan, Perum Bulog beserta pihak supplier juga harus bisa memilah-milah mana saja komoditas yang bisa tersimpan lama di gudang. Hal tersebut dimaksudkan agar produk pangan tersebut tidak mudah rusak, sehingga perlu ada pemisahan.
“Insya Allah semakin banyak supplier kita gandeng, kita akan memilah-milah dulu. Kalau untuk barang fresh saya kira kita nanti bisa berkolaborasi dengan marketplace yang ada,” tukas Tri.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Leave a Reply