
Perum Bulog menargetkan penyerapan gabah dan beras petani pada 2019 sebesar 1,8 juta ton. Angka itu lebih rendah daripada target yang dipatok pada 2018 yang mencapai 2,72 juta ton, meskipun realisasi penyerapannya hanya sekitar 1,5 juta ton.
Menurut direksi perseroan, rendahnya target serapan 2019 dikarenakan Bulog masih memiliki simpanan beras dalam volume cukup besar di gudang.
“Kami masih punya stok sekitar 2,1 juta ton, itu cukup sampai pertengahan tahun,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh kepada Katadata.co.id, Rabu (2/1).
Namun, target penyerapan itu tetap akan sejalan dengan operasi pasar yang Bulog gelontorkan pada 2019.
Berdasarkan data penyerapan gabah dan beras Bulog oleh Kementerian Pertanian, kinerja pengadaan dalam negeri Bulog baru mencapai 1,48 juta ton per 15 Desember 2018.
Baca juga : Harga Beli Beras BULOG Bebas
Leave a Reply